Hari demi hari semakin menyakitkan bagi Vira. Pengakuan bertaubatnya si imut yang didepan banyak orang ternyata tidak membuat kehidupan Vira tentram, damai, bahagia bersama keluarganya. Justru sebaliknya,kini Vira di terpa fitnah kejadian sesuatu yang tidak pernah ia lakukan tetapi mengatas namakan dirinya.
Fitnah-fitnah tersebut membuat Vira sekarang menjadi aneh dimata suami dan sahabatnya. Tidak ada yang percaya kebenaran yang Vira ungkapkan mengenai Jesica yang hanya pura-pura bertaubat.
Tuhan menguji hambanya sesuai dengan kemampuan hambanya. Tuhan yang lebih tahu seberapa kapasitas seorang hamba tersebut. Begitu pula yang dialami Vira. Tidak hentinya ujian dari Tuhan menerpa dirinya. Namun ujian tersebut tidak pernab menggoyahkan keimanan Vira menjadi wanita sholeha.
"Frans, gue pulang dulu ya. Jagain istri lo, dia butuh lo." Danira menepuk pundak lelaki yang sedang kecewa sembari menatap halaman rumah.
Frans mengangguk. "Thank's sudah datang."
