Tapi kemudian, aku juga tahu dia mengalami banyak hal. Ayahnya mengalami kecelakaan mobil besar, yang mereka tidak tahu apakah dia akan selamat. Roni memiliki segala macam emosi yang saling bertentangan mengenai ayahnya, hubungan mereka, dan apa yang terjadi dengan ibu Roni. Tapi sekali lagi, bukankah kita seharusnya ada untuk satu sama lain pada saat itu?
Aku tidak tahu apakah ini aku yang terlalu sensitif, terlalu membutuhkan, karena aku tahu aku akan membutuhkan Roni jika situasinya terbalik. Atau jika aku punya hak untuk disakiti.
Tapi kemudian, bukankah aku takut ini akan terjadi sejak awal? Bahwa Roni tidak akan membutuhkanku seperti aku membutuhkannya atau bahwa pada akhirnya dia akan menyadari segalanya lebih mudah tanpaku?
Aku menggigit, berjuang untuk memblokir pikiran-pikiran itu dari otakku yang terlalu aktif.