Pada akhirnya dia memesan. Satu porsi ayam tepung dengan tingkat level pedas yang sedikit tinggi ditambah dengan satu gelas cola yang menyegarkan. Menunggu senja turun sembari berbincang bersama teman lama adalah hal yang mengasyikkan kadang kala. Itulah yang dilakukan oleh Nata sekarang. Dia duduk dengan posisi yang sama. Sesekali menyedot cola, tetapi tidak kunjung menyentuh ayam yang dia pesan. Sepertinya gadis itu tak berminat untuk makan. Datangnya kemari bukan untuk itu.
"Kalau ngomongin Rama ...." Lingga kembali menyela. Dia juga punya jam istirahat sekarang, sebelum senja turun dan restoran akan sepi. "Dia nggak datang ke sini," katanya kemudian. Menatap Nata yang diam menatapnya dengan datar, sepertinya gadis itu mulai biasa. Enggan untuk mempermasalahkan apapun lagi. Toh juga, memang tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Semuanya baik-baik saja sekarang.