"Gak sama Nata?" Fania menyela diamnya pemuda yang duduk di ujung kursi panjang sudut ruangan. Kelasnya pasti sudah selesai, itu sebabnya dia berada di sini. Membuat acara untuk tidak langsung pulang ke rumah.
Faishal menoleh. Mendongakkan pandangan matanya. Fania yang datang. Tumben, biasanya dia menghindari Faishal. Bahkan kejadian tadi pagi mungkin masih melekat di dalam ingatannya, tepat saat Dania menampar pipinya dengan begitu kasar. Seakan amarah tertuang di dalamnya.
"Nata kayanya ada acara, jadi langsung pulang ke rumah setelah kelas selesai." Faishal menyahut. Menarik tas punggung yang diletakkan di sisinya. Memberi celah untuk Fania duduk di sana.
Gadis itu duduk. Sedikit bercelah. Menatap tumpukan buku di depan Faishal. Dia orang yang rajin, pantas saja. Dia pandai. Itu pesona yang paling disukai olehnya dari Faishal.
"Kamu gak pulang?" tanya Faishal kemudian. Mendorong soda kaleng yang belum di buka. "Mau?" tanyanya kemudian.