Gadis itu berlari. Menerjang angin malam untuk sampai ke tujuannya. Sebuah kabar yang mengejutkan, dia tak tahu kalau akan ada kejadian yang luar biasa tak pernah diduga. Seseorang menelpon dirinya sebelum ini, katanya dari kantor keamanan yang ada di sisi minimarket. Nata tahu betul di mana itu berada. Di sana adalah tempat penjaga komplek berada. Jam kerjanya seharusnya sudah selesai beberapa menit yang lalu, tetapi harus diperpanjang sebab dua pemuda berkelahi di tengah taman. Katanya dalam penutup kalimatnya, hanya Nata yang menjadi walinya. Kalau dia tak datang, maka penjaga komplek tak akan melepaskan keduanya. Mungkin juga, akan dibawa ke kantor polisi agar mau mengakui kesalahannya dan alasan saling memukul satu sama lain.