Lihat siapa yang baru saja datang!
Nata tersenyum manis. Berjalan mendekati pemuda yang duduk di atas kursi, menghadap ke luar. Kedatangannya benar-benar mengejutkan. Bukan untuk dirinya saja, tetapi juga untuk sang ibunda. Tak pernah menyangka jika Alby datang malam-malam begini tanpa kabar terlebih dahulu.
"Lain kali kalau datang, jangan lupa kasih kabar. Aku jadi tidak bisa menjamu dengan baik." Nata meletakkan segelas sirup jeruk dingin di atas meja. Bersama dengan satu toples kue kering yang tinggal separuh. Bukan salah Nata, salah Alby datang tidak memberi kabar terlebih dahulu. Memberi kejutan? Bukan dia, tetapi mamanya.
"Mama terkejut bukan main melihat kamu datang. Hampir dikira kamu hantunya Alby," imbuh Nata lagi. Duduk di atas kursi rotan, tepat di sisi Alby.