"prinsip hidup gue adalah melakukan sebaik mungkin sebelum kita menyesalinya suatu saat nanti. Karena penyesalan sebesar apapun tanpa adanya tindakan, tidak akan bisa mengubah apapun yang sudah terjadi di masa lalu. Selagi kita masih berada di masa sekarang, maka lakukanlah apa yang ingin lo lakukan. Jangan pernah menyesali apapun."
Mendengar kalimat itu, Rama kembali tersenyum seringai. Tak ada jawaban untuk apa yang baru saja dia dengarkan. Seakan menganggap itu sebagai angin berlalu saja. Rama tak suka mengikuti prinsip hidup orang lain. Hidupnya adalah milik dirinya sendiri.
"Alby ..." Dia memanggilnya dengan nada lirih. Membuat Alby menoleh padanya. Menatap sejenak kemudian kembali fokus dengan apa yang ada di depannya saat ini.
"Kenapa lo mengatakan itu pada Nata?" tanyanya. Tiba-tiba saja topik pembicaraan berubah begitu saja tanpa disadari olehnya. Atmosfer ruangan pun terasa begitu berbeda dari awal dia datang, sepertinya sebuah kesalahan untuk menghampiri Rama kemari.