Langit meredup, kali ini bukan sebab hujan akan turun, melainkan sebab sore akan datang. Suasana kampus mulai sedikit sepi, hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang di lorong, menuju ke gerbang utama untuk kembali ke rumah. Begitu juga dengan Nata. Langkah kakinya tegas, diiringi oleh sepasang kaki jenjang milik Faishal. Katanya, dia akan menemani sampai gerbang depan, selebihnya mereka akan berpisah selepas itu.
"Kamu benar-benar gak mau aku antar pulang? Aku bawa motor hari ini."
Nata menoleh. Ditatapnya pemuda yang ada di sekarang. Tersenyum manis kemudian. "Aku mau mampir ke suatu tempat. Jadi akan sangat merepotkan kamu jika kamu menghantarkan." Nata menjawab dengan kalimat yang sama. "Lain kali, aku pasti mau."
Faishal hanya bisa mengangguk. Toh juga, dia takut jika terlalu memberi paksaan pada Nata. Dia tak mau membuat gadis yang ada di sisinya menjadi tidak nyaman. "Benar ya?"
Nata mengangguk dengan mantap. "Hm, aku janji."