"Hei! Akhirnya kita bertemu lagi!" Kalimat bernada tinggi itu baru saja membiarkan ketenangan yang ada di dalam diri Alby menghilang begitu saja. Tatapan matanya yang tadinya terfokus pada buku yang ada di depannya, hilang kemudian. Menoleh pada Yuda yang datang membawa satu kotak coklat berwarna merah hati di dalam genggamannya.
Alby melirik itu, menatapnya dengan aneh penuh keraguan. Jangan bilang, Yuda penyuka sesama jenis? Akan buruk jika benar-benar begitu. Alby akan menyesali banyak hal. Termasuk tindakannya kemarin yang sok akrab, seharusnya dia tak berlaku sejauh itu hanya sebab ingin mendapatkan informasi tentang Nata.
"Cokelatnya ...." Alby melirih. Menunjuk itu dengan ragu.
Yuda tersadar, dia terlalu fokus pada wajah tampan milik Alby hingga sejenak lupa niatnya datang mencari pemuda ini. Katanya, anak baru tampan dari jurusan Ekonomi dan Bisnis ada di dalam perpustakaan tiga. Dia mencari buku untuk kelas siang ini.