Alby menutup pintu ruang dosen yang baru saja dia kunjungi. Selesai melakukan pendaftaran, dia akan menjadi bagian dari tujuannya datang kali ini. Tak menyangka, sore akan segera tiba dengan langit yang mulai mendung, sepertinya dia tidak bisa melihat senja yang indah kali ini. Kesepian, menunggu hujan turun di dalam rumahnya. Dia tak tahu harus pergi ke mana untuk menghabiskan waktunya.
Langkahnya tercipta. Menyusuri lorong demi lorong, untuk sampai ke parkiran depan bangunan kampus. Meskipun hatinya ingin memihak pada keadaannya. Mumpung di sini, di dalam lubuk hatinya, dia ingin bertemu dengan Nata. Berbicara dan memastikan gadis itu baik-baik saja. Namun, apalah daya. Dia tidak bisa mengganggu dan memaksanya. Toh juga, Nata sedang berkuliah sekarang.
