Sore datang. Semburat awan jingga menghias di atas cakrawala. Ada yang aneh, Rama sudah merencanakan semua ini. Katanya, mereka akan pulang dengan berjalan kaki. Rama meninggalkan motornya di rumah. Ia sengaja berangkat dengan bus kota sebab ingin pulang bersama sang kekasih. Nata menurut, mengatakan pada Pak Dani untuk tidak menjemputnya sebab sang kekasih akan pulang bersamanya. Tak kembali ke rumah, inilah kehidupan anak muda di kota metropolitan. Mampir ke sana dan kemari. Menikmati suasana yang ada, Rama dan Nata nampak begitu bahagia sekarang ini. Suasana kota tanpa mendung seakan mendukung rencana mereka.
Nata menggoyangkan tangannya. Menggenggam erat jari jemari Sang kekasih, seakan takut jika dia melepaskannya, maka Rama akan hilang diambil orang.