Pagi hari, langit cerah dan awan putih bersih menggantung di atas cakrawala. Sinar agung sang surya datang menghangatkan tubuh di pagi hari. Suasana yang khas, riuh ramai dirasa selepas Nata melangkahkan kakinya masuk ke dalam halaman sekolah. Hal yang wajar, mengingat ini adalah hari Kamis. Nata harus kembali memulai hari sebagaimana mestinya. Datang ke sekolah, berperan sebagai seorang siswi yang rajin dan berbakti juga berbudi luhur. Menuntut ilmu, mengikutinya alur peran yang ada. Selepas senja datang nanti, ia bisa menuntaskan perannya. Tergantung bagaimana Nata menjalaninya sekarang.
Di sekitarnya, sesekali ada yang menyapa juga ada yang terkesan tak acuh padanya. Masa bodoh, siapa peduli kata orang? Hidup Nata adalah milik Nata sendiri. Mendengar kata orang berbicara hanya akan merugikan dirinya sendiri saja.