Lagi-lagi Nata hanya diam dan mengekori Alby. Sekarang ia lebih mirip bodyguard ketimbang teman jalan Alby. "Mau beli apa?" tanya Alby tanpa mau menoleh ke arah Nata dan masih memfokuskan tatapnya ke beberapa rentetan etalase kemeja pria. Memilah dan memilih, pertanyaan yang baru saja dilontarkannya sedikit tidak tepat, melihat ia berada di area pakaian pria.
"Engga kok," ucap Nata lirih. Mengambil satu kemeja maroon dengan garis kerah berwarna navy blue di ujung lengannya. "Alby ini bagus deh buat kamu." Ia menarik lengan Alby untuk berputar tubuh menghadap padanya. Nata mulai mencocokkan itu dengan ukuran tubuh milik Alby. Tubuhnya sedikit kerempeng, tak gemuk. Jadi akan mudah untuk mencari pakaian yang pas.
"Buat aku? Boleh juga." Alby tersenyum manis. "Satu lagi," lanjutnya kembali memilih. Sedang Nata hanya diam mencerna kata-kata pria berambut hitam pekat itu.