"Emang Claretta kenapa?" Matteo balik bertanya yang membuat Imam bingung dan juga kembali bertanya-tanya.
"Sudahlah, kalau mau duduk, ya, duduk aja di bangku lain sana. Sepertinya Claretta tidak ingin diganggu untuk saat ini," tutur Matteo dengan senyum kemenangan. Ia merasa telah memenangkan sedikit hati Claretta untuk saat itu.
"Claretta kenapa?" tanya Imam yang seakan merasa aneh pada sikap Claretta.
"Sudahlah, yuk, ke meja sana aja." tunjuk Mirna kepada meja belakang yang masih kosong.
Dalam hati ia merasa senang dengan keadaan Claretta yang sekarang. Ia telah menduga kalau Claretta akan mengalami amnesia, namun untuk pastinya apa ia juga belum tahu.
Imam hanya menurut, mereka kemudian berjalan ke meja kosong yang ada di belakang meja yang ditempati Claretta.
"Kayaknya pelajaran udah mau mulai, kita balik ke kelas yuk," ajak Matteo pada Claretta yang kini bagaikan boneka hidup.
"Ayo," jawab Claretta singkat sambil bangkit dari tempat duduknya.