Yunki tidak mudah tergoda oleh ucapan siapapun namun Yunki selalu mencari tau kebenaran dari ucapan orang tersebut, tapi kali ini Yunki sama sekali tidak percaya dengan ucapan Jimi. Apa lagi Jimi dalam keadaan mabuk, walaupun kebanyakan orang mabuk berbicara yang sejujurnya.
"Mau tidur lagi enggak?" tanyaku sambil menatap Yunki yang sedikit bengong.
Yunki menganggukkan kepalanya dan berkata. "Mau sayang," jawab Yunki. "Tapi aku mau ke kamar mandi dulu dan kamu tidur duluan aja," lanjut Yunki.
"Baiklah!"
Yunki langsung melangkah ke kamar mandi dan aku mencoba memejamkan mataku, karena ini masih tengah malam. Aku mencoba untuk tidur namun tiba-tiba aja aku mengingat Jimi menelepon aku di tengah malam, aku langsung membuka mataku dan mengerutkan keningku.
"Sebenarnya ada apa Jimi menelepon aku malam-malam?" batinku yang masih memikirkan itu.
"Bukan malam lagi, ini tengah malam," gumam aku sambil menggerutu.
***
Beberapa hari kemudian.