"Tidak di sangka aku akan mendapat armor pakaian yang sesuai denganku, sebelumnya aku pernah mencoba bebrapa armor tipe petarung, kesatria,ahli sihir bahkan armor pemburu yang lvl rendah namun tidak ada yang cocok denganku."
"Akan tetapi tidak di sangka boss yang bahkan lvl nya di atasku 70 tingkat malah menjadi bajuku," ungkap Xiugo.
"System perlihatkan detail baju ini!"
"Detail armor!"
Nama:Baju Kekasih
Jenis :Rompi bulu putih
Peringkat :S
Memiliki kemampuan:
A. Dapat manahan api:20%
B. Dapat menahan angin: 40%
C. Dapat menahan serangan mental: 70%
D. Dapat menghilangkan racun: 70%
E. Meliki daya tarik dan pesona untuk lawan jenis sebanyak :98%
"Gila satu pakaian ini saja bisa melakukan hal seperti ini!?" ucap Xiugo terkejut.
Bagi para pemain baru yang terlebih masih lvl rendah seperti Xiugo memang sangat wajar jika ia terkejut, karena baginya hal ini tidak masuk akal. Bagaimana bisa peringkat E memakai armor peringkat S.
Dalam peraturan game terkusus untuk yang bertipe RPG system sudah mengatur tentang yang nama nya kecocokan armor sesuai lvl setiap player tersebut, pengibaratan sederhana seperti memakai pakaian dengan ukuran yang pas, jika di salah satu dari pakaian itu ukurannya tidak pas kurang atau lebih maka pakaian tidak akan bisa di pakai.
Seperti itulah dengan di game jika item armor atau pun senjata lvl nya lebih tunggi dari player maka automatis player tidak akan bisa menggunakan nya, sebaliknya jika lvl nya terlalu rendah maka akan menyulitkan penggunanya karena demage yang di hasilkan terlalu sedikit.
Namun untuk hero Xiugo menjadi pengecualian akan hal itu, dan ia barusa saja melanggar batas batasan itu, "Sekarang aku harus ke mana ya?" ucap Xiugo.
"Selamat misimu telah selesai!"
"Hadiah untukmu 8jt exp dan untuk rekan mu 5jt!
"Lvl up!
Lvl up!
Lvl up++"
Xiugo dan Yuna sekarang sudah lvl up, Xiugo naik 2 lvl dan Yuna 5 lvl.
"Ah, ternyata misinya juga ikut selesai toh. Dan aku hanya naik 2 lvl," ucap Xiugo menghela nafas.
Karena mereka naik lvl, maka semua hp dan mana mereka yang tadi nya sisa sedikit menjadi kembali penuh dan bertambah kuat, "Ini sangat tidak masuk akal, aku naik sebanyak 5 lvl tapi dia hanya naik 2 lvl jelas jelas dia yang mendapatkan exp terbanyak,"
"Setidaknya untuk pemain lvl rendah mendapat exp sebanyak ini seharusnya naik paling sedikit 20lvl,"gumam Yuna menatap ke arah Xiugo
"Bocah ini sangat misterius..."
"Ini sangat aneh, Xiugu hanya naik sebanyak 2 lvl aku takut jika sebenarnya lvl Xiugu ada di peringkat tekanan 1,"gumam Xiu Ling.
" Emmm... Apa kamu baik baik saja senior! "panggil Xiugo berlari ke arah Yuna.
Yuna yang melihat Xiugo berlari dengan memanggil namanya merasa sedikit malu dan membuatnya harus menundukkan kepala," A-aku tidak apa-apa, terima kasih telah menolongku. "
"Ah tidak senior, harus nya aku yang berterima kasih karena senior telah menolongku ketika waktu aku pingsan." ungkap Xiugo menggaruk garuk kepala.
"Baiklah karena keadaan senior telah membaik sebaiknya kita berpisah di sini ya, terima kasih sebelumnya."
"Tunggu kamu mau pergi kemana? Eh,maksudnya arah tujuanmu sekarang ke mana," tanya Yuna agak gagap.
"Entahlah aku juga tidak tau kemana, arah misiku juga tidak terlihat."
"Kalau begitu bagaimana jika ikut bersamaku ke kota. Lagi pula kamu player baru belum kenal dengan lingkungan di sini," pinta Yuna.
"Emmm...benar juga ya, baiklah aku akan ikut kamu."
Xiugo pun bersedia ikut dengan Yuna ke kota Yutian, dalam perjalanan mereka banyak mengobrol dan kadang bercanda tidak sangka mereka menjadi cepat akrab dengan seiring waktu.
"Tidak aku sangka kamu orangnya asik juga, hehehe..." ungkap Yuna.
"Senior juga demikian begitu,"
"Btw, ada yang ingin aku tanyakan padamu."
"Apa itu senior?"
"Ini masalah kemuncullanmu yang sangat aneh." ucap Yuna.
"Maksud senior?"
"Bukan maksudku mencurugaimu, kau taukan setiap player memang akan muncul di tempat yang sama dengan plot berbeda beda ada di antara mereka yang lahir dari keluarga bangsawan dan ada yang sebaliknya. Sesuai dengan cerita system."
"Namun untuk kemunculanmu adalah pengecualian, setiap player dengan provisi yang berbeda pasti akan memulai plot mereka di tempat yang sama yaitu kota Yutian yang mayoritasnya di peruntukan untuk lvl 1."
"Sedangkan kamu lahir tanpa provisi bahkan muncul nya di tempat yang monster monsternya di atas lvl 70 an. Apakah itu tidak aneh?" ungkap Yuna menatap Xiugo.
Karena Xiugo ingat ucapan system ketika ia di hidupkan dalam game untuk tidak mengatakan apa apa tentang kematian nya kepada npc ataupun player lain, maka Xiugo membuat alasan lain untuk meyakinkan Yuna,"Mungkin itu karena bug dari system, hehehe...itukan sering terjadi dalam game."
"Kalau begitu bagaimana kamu menjelaskan tentang jobmu?" tanya balik Yuna.
"Itu, itu, itu...aku juga tidak tau," jawab Xiugo gugup.
"Apakau tau hal seperti ini pasti akan menjadi masalahmu ketika kita tiba di kota, kecuali kamu mengklaim dirimu adalah seorang warga biasa." jelas Yuna.
"Namun itu akan menjatuhkan potensi dirimu sendiri, tidak banyak yang bisa diraih oleh status warga biasa dalam game ini. Kamu hanya bisa berkebun, bertambang dan melakukan hal hal yang tidak berkaitan dengan pertarungan."
"Itu tidak masalah dalam prinsipku tidak masalah kau dari kalangan mana, atau seberapa rendah kastamu. Asal kamu punya tekad yang kuat dan mau berusaha tidak peduli sekalipun kamu hanya rakyat biasa pasti kamu akan menjadi yang paling terang bersinar di langit. "sahut Xiugo melihat bintang bintang.
Mendengar ucapan Xiugo barusan entah kenapa Yuna merasa tersentuh dengan kalimat itu, Yuna pun memandang dalam ke kepada Xiugo," Bocah ini, agak berbeda dari player lain yang aku temui."gumam Yuna dalam hati.
Sesampai di Ibukota...
" Wah ternyata ibu kota begitu besar ya! "ungkap Xiugo terkagum kagum.
" Kamu ini terlalu berlebihan diluar sana masih banyak ibu kota yang lebih luas dari ini,"sahut Yuna.
" Aku tidak bisa menemanimu lebih lama lagi, aku harus segera melapor ke istana jika kamu perlu aku cari saja aku di guild 7V ya,"tambah Yuna.
" Baiklah senior, senior juga sudah menjelaskanku tentang seluk beluk ibu kota ini kemarin jadi jangan khawatirkan aku,"ucap Xiugo memberi hormat.
" Kalau begitu baiklah, aku kan pergi menemuimu lagi lain kali ya."
Yuna pun berpisah dengan Xiugo di alun alun, sedangkan Xiugo memutuskan untuk pergi berjalan jalan mengelilingi ibu kota.
Namun ketika ia berjalan ia melihat seorang wanita sedang di ganggu oleh beberapa hero pahlawan.
" Hei kamu cantik, lebih baik menurut sama kami." ucapnya(lvl 12)
"Iya betul kamu yang lvl rendah bagaimana bisa aman di kota ini, di sini banyak orang jahatnya hehe...,"sahut temannya(lvl 11)
"Dasar berengsek kalian lah penjahat nya, sekalipun aku mati tidak akan ikut dengan kalian!" bentuknya (Assassin lvl 9)
"Dasar jalang, berani berani nya kau!"
KYAAAAA!!!
Ketika orang itu ingin menampar nya, tiba-tiba dengan cepat tangan nya di tahan oleh Xiugo, "Apakah kalian berdua ini hanya seorang pencundang sampah, berani nya menindas perempuan disini!"
"Hei menjauhlah bocah, ini bukan urusanmu!" bentaknya.
"Bukan urusanku? Tentu saja ini urusanku membiarkan anjing penjilat seperti kalian ini berbuat seenaknya," ucap Xiugo.
"Kau..., kau hanya seorang warga biasa yang tak lain hanya sampah berani-beraninya bersikap sombong kepada kami."
"Aku memang warga biasa, tapi setidak nya aku tidak serendah kalian anjing penjilat!" jawab Xiugo mengacungkan jari tengahnya.
Situasi pun kian memanas dan player lain pun langsung banyak yang datang menggerumbungi mereka bertempat karena keributan tersebut, "Hei, kita lupakan saja masalah ini dan mari kita maaf saja. Mereka adalah dua orang di atas kita," ucap wanita itu.
"Minta maaf? Cih, aku tidak sudi minta maaf kepada dua orang penjilat ini lebih baik aku mencium kotoran anjing!"
"Berani nya kau kaparat!"
"ZONA PVP!"
Semua orang di sekitar pun menjadi kaget ketika area yang mereka injak berubah menjadi sebuah area zona PVP, "Apa zona pvp!" ucap wanita itu terkejut.
Dua orang player itu pun mengeluarkan kan senjata mereka yaitu pedang besar dengan berat 10kg,"Bocah sebaiknya kamu berlutut selagi kami masih belum mengayunkan pedang kami!"
"Cih, kalian lah yang seharusnya berlutut!" ucap Xiugo sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.
"Dasar bocah kaparat, matilah kau!"
"BLASING BLOW!"
KYAAAA!!!!
Hantaman pedang besar dari kedua player itu secara bersamaan benar benar kuat membuat semua plyaer yang melihat ini sontak menjadi kaget dan bahkan sampai membuat banyak debu beterbangan, "Sudah ku bilang warga biasa sepertimu akan mati!"
SRAAAKKK!!
"Anjing pencundang seperti kalian lah yang harusnya mati," sahut Xiugo menahan dua pedang itu dengan satu kaki.
"Apa!!!"
"Dia bisa menahan serangan dua orang pahlawan lvl 11 dan 12 bersamaan!" ucap player lain yang terkejut, "Siapa sebenarnya dia?" gumam wanita itu dalam hati.
"Counter kick!"
"Aaaaaght!!!"
Sekali tendangan saja Xiugo bisa menembus tubuh player itu dengan kakinya, dan satu player itu mati dengan sekali serangan balik.
"Apa satu tendangan saja, sampai tembus!!!"Gila benar benar sadis!"
"Apa, kaka Ren mati satu serangan!?" ucapnya ketakutan.
"Kau berani berani nya tidak peduli tempat ini hancur apa tidak aku akan membunuhmu!"
"EXSPLOSION BLASING!!!"
Seketika aura di sekitar berkumpul pada satu titik dari senjata sehingga hal ini membuat pedangnya jadi semakin besar 10x lipat dari ukuran aslinya.
"Rasakan ini!!!"
"Cih!"
BOOOOM!!!!
Hempasan yang sangat kuat dari skill itu sontok membuat sebuah ledakan, ledakannya begitu dahsyat sampai sampai tanahpun terbelah menjadi dua hal ini membuat semua player menjadi ketakutan, "Huh, huh, mati sudah kau brengsek..."
SRAAAK.... TRAAAAK!!!
Tiba-tiba pedang besar itu remuk karena menghantam sesuatu yang terselimuti kabut, dan ketika kabut nya sudah hilang ternyata yang di hantam pedang besar itu sampai membuatnya remuk adalah Xiugo yang dalam posisi yang sama yaitu dengan santai menahan pedang dengan kakinya dan tangan masih bersilang di dada.
"Sudah cukup main mainnya anjing, aku sudah bosan," ucap Xiugo.
Dengan sangat cepat Xiugo melancarkan serangan tendangan kesamping yang sangat cepat bahkan sulit di lihat dan tendangan ini pun akhirnya mengenai kepalanya, bahkan kepala player itupun sampai lepas terbang ke langit,"Berakhir sudah."
Orang orang yang melihat seorang dua pahlawan lvl di atas 10 mati hanya dengan satu serangan, menjadi tercengang dan di antara mereka menjadi takut kepada Xiugo.
"Apa kau baik baik saja?" tanya wanita itu tampak gugup.
"Aku baik baik saja, jangan cemaskan aku. Oh ya siapa namamu?" tanya Xiugo.
"Namaku Rentina..." ucapnya menampilkan namanya.