Hari pertama...
"Memperbarui data selesai!"
"Ah dimana aku?" ucap Xiugo membuka mata.
Setelah proses pembuatan karakter hero selesai nampak nya Xiugo telah di lempar ke tempat plot awal game sebagai player sekaligus karakter game, di lihat di sekitarnya sepertinya Xiugo barusan tertidur dan akhirnya terbangun di sebuah dataran rumput hijau yang entah tempat apa itu.
" Nampaknya ini log kembara baruku, wah ternyata dunia di dalam game ini luas sekali..."
"Selain tempatnya yang bagus, seperti nya tubuhku juga sudah berubah total..."
"System, perlihatkan status...!"
"Nama: Xiugo
Umur : 18 tahun
Ras: Setengah Dewa
Class:Tidak diketahui(silahkan tetapkan sendiri)
Lvl: 1
Peringkat : E"
"Emmm... rupanya ras setengah dewa."
Xiugo pun menggeser papan klip ke arah kanan
"Status Kekuatan sebagai berikut!"
Dan terlihat lah data kelebihan dan kekurangan Xiugo dalam bentuk sebuah diagram, namun nampaknya "Wah apa ini! Str, Spd, Agility, dan Vit ku berada di point tertinggi!?" ungkap Xiugo kaget.
"Hero macam apa ini yang kekuatan, kelincahan, bahkan mananya imbang. Gila hero ngecheat ini."
Tidak hanya takjub dengan kekuatan nya, seketika Xiugo juga menatap perubahan pada tubuh serta penampilannya pun juga membuatnya tidak habis pikir. Rambut putih silver, bola mata berwarna kuning emas, tubuh yang kekar dan berotot serta hiasan tato kepala naga di lengan kirinya benar-benar merubah penampilannya. Hanya saja yang kurang adalah Xiugo tidak memakai baju cuma pakaian yang dia kenakan hanya celana panjang longgar berwarna hitam abu abu dengan rantai panjang yang melilit kaki kirinya entah rantai apa itu.
"Siapkah anda penerima tugas pertama anda!?" system Tugas.
"Baiklah!" jawab Xiugo.
"Tugas harian Anda"
"A. Push up 500x
B. Sit up 500x
C. Skat jump 500x
Hadiah misi: Point exp
Gagal: Akan mendapatkan hukuman!"
"Gila 500!,saitama aja nyuruh gak sampe 200,"bantah Xiugo.
" Batas waktu 2jam!"
" Buseeeeeet...!!! "
2 jam kemudian...
" Haah....hah...hah,akhirnya selesai juga, "ucap Xiugo terkapar di tanah.
" Tugas Harian terselesaikan! "
Butiran butiran cahaya putih tiba tiba keluar dari tubuh Xiugo, membuat Xiugo yang tadi kelelahan menjadi segar," Emmm...rasa letihku sekejap hilang. "
" Misi Baru! "
" A. Pelajari teknik bertarung
B. Latih cara bertarung anda selama beberapa hari
C. Aktifkan satu Skill anda"
"Ah, bagaimana melakukan ini?" ucap Xiugo kebingungan.
"Biasanya kalau dalam game yang pernah aku mainkan bagian:
A. Itu harus mendapatkan buku latihan dari npc atau juga bisa membeli di system Shop.
Sedangkan B itu jika ada musuh di sekitar kita dan itu pun sesudah mendapatkan teknik bela diri.
Dan setelah itu bagian C itu bisa di selesaikan ketika sudah naik lvl, "gumam Xiugo berpikir.
Xiugo pun berpikir jika menyelesaikan bagian a dengan cara mendapatkan dari npc itu rasa sangat tidak mungkin, karena di sekitar Xiugo tidak ada siapapun bahkan di map nya pun tidak ada hawa keberadaan orang, yang tersisa sekarang hanya menggunakan cara kedua yaitu membeli di system shop. Namun ketika di coba malah :
"Pilihan Teknik bertarung"
"A. Pahlawan(tidak cocok)
B. Kesatria(tidak cocok)
C. Assassin(tidak cocok)
D. Ahli Sihir(sangat tidak cocok)
(Detail)"
"Apa maksud dari ini! Bagaimana caraku melindungi diri!" bentak Xiugo dengan mata berapi api.
Cleeeeng!!!
Tiba tiba Xiugo Ingat sesuatu bahwa hero miliknya tidak tertulis di data game, bisa di bilang ini semacam bug namun tidak berarti itu bug sama sekali di karenakan ini juga adalah sebagian besar keberuntungan Xiugo.
"Cih, harus bagaimana ini."
BLAAAAASSSSHHH!!!
Tiba-tiba saja entah mengapa Xiugo jatuh pingsan dan terbangun di suatu tempat yang dirinya melayang di tengah-tengah,"Dimana ini!?"
Dengan tempat yang seperti galaksi dengan bintang-bintang di sekeliling Xiugo teringat ketika dirinya hidup di dunia tepatnya ketika ia membaca salah satu komik tentang beladiri kultivator. Bahwa tempat seperti ini di namakan alam bawah sadar.
" Apakah ini alam bawah sadarku? Mengapa banyak sekali lembar gulungan beterbangan di sini."
"Ah ya, aku baru ingat bahwa ingatan hero ini telah menyatu denganku. Apakah artinya ini adalah laut pengetahuannya?"
Setelah terbang di sekitar laut pengetahuan nya tiba tiba muncul sebuah gulungan kecil berwarna merah terbang ke arah Xiugo dengan cepat Xiugo mengambil gulungan itu. Dan dilihatnya.
" Teknik bela diri Kaki Iblis"
Jenis bela diri :Martial arts
Peringkat: S
Persyaratan :Tembus ranah tahap 5 Foundation.
"Ah, ternyata benar hero ini awalnya adalah seorang kultivator, dan inilah teknik bertarung yang cocok untukku."
Xiugo yang telah memiliki pengetahuan akan hal yang berbau kultivasi dan kultivator jelas tidak asing lagi dengan yang dimaksud dengan ranah,"Sepertinya aku harus berkultivasi di sini, tidak ada jalan lagi selain ini."
Xiugo pun mulai berkultivasi di dalam alam bawah sadarnya, seiring berjalan nya waktu Xiugo menyadari bahwa hero yang ia pakai saat ini bukanlah dari dunia ini bahkan game yang misterius ini pun tidak mengetahui akan hal ini. Yang kini di pikiran Xiugo adalah ia harus terus menjadi kuat untuk hidup di dunia ini. Berbagai hal yang samar samar masih tersembunyi di game ini, entah musuh apa yang ia hadapi yang pasti mulai dari sekarang lah baginya untuk menempa dirinya.
2 hari kemudian...
Di sisi lain gunung...
Di sisi lain dari gunung ada segerombolan player lain yang sedang menjalankan misi dengan cara berkelompok atau bisa di sebut dengan party, diantara mereka pada peringkat A, B, dan Sisanya C.
1 peringkat A adalah seorang kesatria wanita, 2 peringkat B adalah Pahlawan dan Ahli Sihir laki-laki sisanya adalah Assassin. Tentunya dalam anggota party itu yang lebih tinggi peringkat nya dialah yang memimpin perjalanan.
"Sepertinya akan turun hujan lebat, langitnya tiba tiba saja jadi sangat hitam," ucap Goro(Pahlawan tingkat B)
"Ya harus kah kita cari tempat berteduh dulu?" tanya Aire(Ahli sihir tingkat B)
"Terus saja berjalan, jika kita berteduh di lereng gunung ini akan berbahaya kita harus naik ke atas terlebih dahulu," sahut Yuna(Kesatria tingkat A)
Tiba tiba ledakan cahaya keluar memancar dari atas gunung di sertai kilat petir yang mengelilingi cahaya itu," Kelihatannya seorang player tingkat A baru saja naik lvl. "ucap Yuna memandang cahaya itu.
Cahaya itupun menghilang, Yuna bersama anggota party nya pun akhirnya sampai ke puncak gunung. Ketika mereka sampai dan melihat di sekitar untuk mencari sumber cahaya itu atau player yang baru naik lvl mereka tidak menemui apapun, hanya melihat seorang laki laki terbaring di tanah yang ternyata itu adalah Xiugo yang belum sadar.
"lihat, itu ada seorang player laki laki yang terbaring di tanah ayo kesana!" ucap Yuna.
"Apa iya sinar yang kita lihat tadi berasal dari dia? Tapi ia hanya seorang peringkat E lvl 1,"ucap balik Goro.
" Tidak mungkin, pasti ia pingsan karena tersambar petir itu. Dan nampaknya player yang naik lvl itu sudah pergi, "timpal Aire.
" Apapun yang terjadi biarlah terjadi, kalian berdua tolong papah laki laki itu ke dalam tendaku! "perintah Yuna.
" Malam ini kita beristirahat di sini. "
" Eh tunggu, mengapa pemuda ini di bawa ke tendamu? "tanya Goro mulai curiga.
"Hahc, aku ingin mengetahui siapa pemuda ini apakah kalian berdua tidak heran melihat pemuda ini tidak menunjukkan class nya?" jawab Yuna menghela nafas.
"Oh iya ya, baiklah."
Sebenarnya bukan itulah maksud Yuna membawa Xiugo ke tendanya, hanya saja ia tidak ingin mereka mengetahui alasan Yuna yang sebenarnya di karenakan hal ini sangat memalukan, terlebih lagi ini adalah tugas pribadi untuknya.
Yuna adalah seorang Kesatria wanita lvl 68 peringkat A, dia adalah Kesatria berjenis armor tingkat perak dengan desain aksesoris pakaian Shogun berjirah merah dengan rambut panjang di ikat kebelakang dan bola mata berwarna ungu. Dan lagi senjata nya adalah dua buah pedang katana. Latar belakang nya adalah seorang jendral.
Kini Xiugo berada dalam tenda nya Yuna yang masih dalam keadaan pingsan, sementara Yuna masih menatap pekat kearah Xiugo.
"Bagaimana bisa kamu berada di sini? Apakah kamu adalah pemain baru?" ucap Yuna sambil menatap ke arah Xiugo.
"Nama:Xiugo
Peringkat :E
Lvl :1
Class : Tidak di ketahui"
"Itu data dari kamu..."
"Anehnya mengapa tidak ada keterangan Class nya sama sekali, biasanya tokoh yang tidak memiliki Class ini adalah seorang hero sampah," ucap Yuna berpikir keras.
"Tapi tidak buruk juga sih kamu ini," ungkap Yuna memandang wajah Xiugo.
"Dih apa yang aku pikirkan, ini cuma misi cuma misi," timpal Yuna menepuk kedua pipi nya yang memerah.
Misi yang di maksud Yuna adalah misi untuk membuka system patner, yang di harus kan Yuna untuk tidur dengan player laki-laki hanya tidur tidak melakukan hal yang aneh aneh. Misi ini tiba tiba muncul ketika yuna bertemu dengan karakter Xiugo.
Di dalam alam bawah sadar Xiugo...
"Akhirnya aku berhasil mempelajari teknik kaki iblis ini, huh" ucap Xiugo menghela nafas.
"Sekarang tinggal 1 misi lagi, yaitu mengaktifkan Skill."
Xiugo pun dengan antusias membuka menu status dan menggesernya ke menu skill. Dari point naik lvl yang dia dapat ia mendapat kan 3 point. Dan dilihat nya sekarang heronya ada 33jenis skill yang masih terkunci dengan tingkatan berbeda beda dan yang terkuat adalah 3 skill peringkat S.
Kini yang menjadi acuan pertama kali Xiugo adalah skill pertama yang jumlah untuk mengaktifkan nya adalah 3 point dan nama skill itu adalah.
"Divine eyes!" ucap Xiugo.
"Ini adalah Skill untuk mengetahui, menghilangkan, bahkan memanifulasi ingatan masa lalu seseorang. Durasi menggunakan skill ini adalah 1 menit untuk memasuki pikirkan orang lain dan jika berhasil akan breffect permanen."jelas Xiugo.
" Baiklah aku terima! "
SAAAAAAAAALSHH!!!
Tiba tiba mata kiri Xiugo tersergores oleh sesuatu yang membuatnya terjatuh kesakitan, rasanya seperti panas dan perih" Aaaaaagh...apa yang terjadi dengan mataku! "
Yuna yang tadi tertidur menjadi terbangun karena sesuatu, dan ketika ia melihat ke arah Xiugo ia sangat kaget melihat mata kiri Xiugo mengeluarkan darah sementara Xiugo masih pingsan," Ada apa ini! "
Yuna yang kaget dan panik itupun langsung memanggil Aire untuk memeriksa Xiugo, dan akhirnya Aire mengatakan, "Sepertinya mata kirinya telah di serang, dan ia kini mungkin akan mengalami kebutaan permanen." jawab Aire.
"Apa bagaimana bisa? Sementara aku barusan tadi bersama nya! Bahkan tiada bekas penyerangan di tendaku," bantah Yuna tidak percaya.