Farrel beberapa kali menghela napas kasar saat puterinya tidak bisa dia hubungi, perasaannya mulai tidak enak. Dia sudah mencoba untuk mengeluarkan para ajudan agar bisa membantunya menemukan Reyna yang sekarang tidak ada di mana – mana. Farrel berpikir kalau puterinya dalam bahaya, dia sudah menghubungi Jay yang sudah jelas tidak ada di rumahnya maupun bersama cowok itu.
"Apa mungkin, Fenny, di balik semua ini?"
Farrel mengingat ucapam puterinya kemarin bahwa wanita itu sempat menemuinya di toko roti. Mungkin kah puterinya di culik oleh wanita gila itu? Farrel tidak bisa tinggal diam begitu saja, dia harus segera ke rumah wanita tersebut untuk memastikannya. Jika hanya mengandalkan para ajudan, Farrel mana mungkin bisa tenang.