Reyna sangat bersyukur kalau temannya tidak apa – apa, namun dia juga terkejut ketika Jay menyerahkan suara rekaman yang di dalamnya terdapat kecurigaan mereka berdua. Cewek itu sampai tidak bisa berpikir sejenak saat semua hal baik yang terdapat pada sosok yang tidak pernah dia tahu justru memiliki sifat yang begitu buruk.
Jay mengangguk sambil meyakinkan Reyna untuk mempercayai bahwa hantu itu memang ada hubungannya dengan Kirana.
"Kita masih ada waktu karena dia nunda kepergiannya, Rey. Jadi tenang aja karena di sini masih harus pasti, dia emang bilang wanita dan itu ga jelas siapa orangnya." ujar Jay membuat Reyna mengangguk cepat.
Reyna menghela napas gusar. "Makasih banyak, ya. Aku beruntung punya sahabat kayak kamu, Jay." ucapnya.
Jay mendecak kecil. "Ya elah, Rey. Gue juga ikhlas kali nolong lo, lagian ini yang namanya sahabat. Harus saling bantu dan paling penting … terbuka kalau ada masalah."