Farrel sudah berada di rumahnya bersama dengan Reyna. Papa itu meminta agar bisa di pulangkan saja karena tubuhnya sudah merasa lebih baik ketika melihat puterinya ada di hadapannya kemarin. Farrel juga sudah tidak nyaman jika terus berada di rumah sakit sedangkan Reyna sudah kembali padanya.
"Papa, mau istirahat di kamar aja?" tanya Reyna yang memapah Farrel.
"Duduk dulu di sini, nak." Farrel akhirnya di bantu duduk di sofa.
Reyna mendeham sejenak. "Papa, haus ga? Mau minum? Reyna, ambilin minuman dulu."
Farrel mencegah lengan kanan puterinya. "Engga, sayang. Papa, belum haus dan ingin bicara sama kamu."
Reyna akhirnya duduk dan menunggu Farrel mengeluarkan suara lagi. Apa mungkin akan membicarakan mengenai masalah kemarin? Dia sama sekali tidak ingin debat jika persoalan mengenai Reno. Reyna sudah malas dan bosan mendengar nama itu juga. Kapan Papa nya berhenti membela cowok itu di depannya maupun di hadapan Jay?
"Apa kamu masih marah sama, Papa?"