Reyna melebarkan kedua matanya saat melihat akan ada adu tinjuan dari dua orang yang di kenalnya, dia menyimpan seluruh barangnya yang sudah rapi di atas sofa dan akan mencoba memisahkannya.
"Jay!" Reyna menangkap lengan cowok itu saat akan membalas serangan dari Reno. "Udah, stop!"
"Tapi dia yang mulai duluan, Rey!" adu Jay membuat Reyna mendorong pelan untuk menjauhkan tubuh temannya itu dari lawan.
Reyna menghela napas halus. "Kenapa harus pake kekerasan?"
"Reno, duluan yang mulai!" Jay meringis perih memegang luka di sudur bibirnya.
Reyna menolehkan kepalanya menatap Reno sengit. "Aku makin ga suka sama, Kak Reno!" dia melangkah mengambil kotak ukuran lumayan besar namun enteng di angkat. "Ini semua barang dari kamu, aku kembalikan karena emang ga berguna lagi. Papa, udah beli banyak boneka di kamar aku." Reyna menyodorkan sambil mendorong kotak itu agar Reno menerimanya cepat.