Reno mencegah jalan salah satu sosok yang sudah dia selidiki lebih dalam, ternyata penglihatannya itu memang benar dan tidak ada kesalahan sedikit pun. Sosok itu yang bisa mengelabuinya hanya karena tidak ingin di tuduh olehnya.
"Ngelak lagi?" Reno mencondongkan tubuhnya menatap wajah pucat pasi di hadapannya.
Reno tersenyum miring. "Gue udah ada hadiah buat lo, loh."
Sosok di depannya bergeming seolah tidak ada alasan lain karena dia sendiri sudah snagat memastikan kalau dirinya memang tidak bersalah di sana. Reno kini sudah mendapatkan semua bukti kelicikan tanpa ada secuil pun di hilangkan. Kenapa cowok itu bisa sepintar itu? Bahkan semua yang di lakukannya itu tanpa ada terlihat di CCTV.
"Kenapa lo diem? Kayaknya yang sekarang ini gue ga akan lakuin sama persis kayak … Airin." Reno menatap tajam.
"Gue tahu lo buat dia jadiin tumbal. Walau kematiannya secara perlahan."