Farrel tersenyum begitu merasa senang saat waktunya bisa untuk membuat puterinya senang juga. Dia mengajak Reyna untuk berjalan jalan mengelilingi kota itu tanpa ada celah yang bisa menghambat dari pekerjaan Farrel. Beruntungnya hari ini dia bisa membujuk Reyna untuk mau ikut bersamanya menikmati siang yang begitu terik oleh matahari sehingga mampu membuat kulit terbakar dengan sekejap.
Farrel yang peka membelikan Reyna yang segar. Dan sesuai keinginan puterinya tentu saja Farrel memblikan es krim serta makanan pedas juga yang Reyna sedang inginkan. Cewek itu bahagia. Perhatian kecil dari sang Papa baginya itu sudah sangat besar begitu du arahkan padanya.
Reyna kini memiliki kebahagiaan itu dari Papa kandungnya sendiri walau awalnya dia ragu dan takut jika itu tidak akan pernah terjadi padanya. Reyna sadar sekarang ini dia sudah mulai merasa nyaman dan tidak ada yang harus lagi dia incar.