"Kenapa rambut kamu bisa berantakan gini sih, Kak?" dumal Reyna sambil sibuk merapikan anak rambut Mario yang sudah tidak ada kata rapi.
Cowok itu melebarkan senyumannya saat mendapatkan perhatian dari Reyna, cewek itu sebenarnya tidak marah pada Mario, semuanya itu hanya peringatan agar Mario tidak lagi untuk berbuat kasar lagi. Reyna pasti ada rasa kasihan juga pada cowok itu.
"Aku hampir aja kesengat listrik." cicit Mario.
Reyna menautkan alis sambil tertawa kecil. "Lain kali harus hati-hati, dong." ucapnya yang masih merapikan rambut Mario yang lumayan tidak kusut lagi.
"Untung kamu ada di sini, Rey. Aku pasti mati kalau ga ada kamu yang nolongin." kata Mario membuat Reyna kembali tertawa lagi.
"Ga akan mati. Kamu bukannya kuat, ya?"
Mario hanya mengulas senyuman saja sambil menatap Reyna yang begitu dekat di depan wajahnya saat ini. Cowok itu bahkan terlanjur mencintai Reyna begitu dalam. Apa kah setelah ini cewek itu akan kembali di sampingnya?