"Waaa!"
Arga terkejut saat ia mendengar suara jeritan Mika di kamarnya. Gadis itu selalu saja seperti itu saat listrik padam. Arga rasa, Mika memang takut gelap.
Tangan Arga meraba nakas, dan meraih power bank di sana, ia segera menancapkan kabel pada ponselnya, dan melanjutkan game yang sempat terputus karena listrik padam.
Belum sampai ia menyelesaikan game, seseorang mengetuk pintu kamarnya pelan.
Tok tok tok!
"Mas?"
Tok tok tok!
"Mas? Kamu sudah tidur?"
Itu suara Mika. Mendengarnya memanggil Arga dengan sebutan Mas sungguh membuat hati pria itu menghangat.
Tok tok tok!
Sambil menahan senyum, Arga melangkah turun dari tempat tidurnya, dan menuju pintu.
Cklek!
Mika, dengan rambut acak-acakannya, berdiri di depan pintu kamar Arga sambil memeluk sebuah boneka lusuh.
"Apa?"
"Boleh aku masuk?" tanyanya ragu.
Arga mengernyit bingung. Kenapa gadis itu mau masuk ke kamarnya?
"Mau apa?" tanya Arga curiga.