"Wah, jalan-jalan dengan adik ipar, Mi?"
Suara itu ...
Kenapa setiap kali mendengar suara itu, jantung Mika masih berdebar? Bima, si brengsek itu, apa yang dia lakukan di sini?
Bima yang baru saja keluar dari dapur, langsung duduk dengan santainya di ruang tengah, ia menyalakan televisi, meski tatapan tajamnya masih mengarah ke arah Mika dan Rian yang baru saja kembali ke rumah orang tua Arga.
Bima ini adalah anak dari teman mama Arga, yang kebetulan mampir ke rumah itu. Dan sialnya, pria ini adalah mantan senior Mika di SMP, yang dulu sempat dekat dengannya, meski tidak pernah resmi berpacaran.
"Wait, kenapa sama nada bicara lo itu?" celetuk Rian bingung.
"Bima itu calon pacarku jaman masih SMP kelas tiga! Calon, belum sampai pacaran tapi." bisik Mika di telinga Rian.
Rian langsung cemberut dan menatap Mika nanar. Jelas itu bukan hal yang baik.
"Dasar playgirl!" cibir Rian.