"Tapi yang perlu kau ketahui, aku tidak bermain-main dengan ucapanku. Dan aku adalah tipe orang yang akan melakukan apa pun untuk mendapatkan sesuatu yang aku inginkan. Jadi sebaiknya kau berhati-hati karena aku akan merebut suamimu"
Kallista terdiam, duduk di ruang keluarga seorang diri dan menatap layar televisi yang sedang menayangkan sebuah film. Namun sedari tadi ia tidak bisa berhenti memikirkan yang dikatakan oleh Agnes. Ia takut jika wanita itu benar-benar nekat melakukan apa pun untuk merebut Gavin darinya.
"Sayang"
Kallista langsung terperanjat dan tersadar dari lamunan saat merasakan sebuah tepukan pelan pada bahunya. Dan dapat ia lihat, Gavin yang entah sejak kapan sedang berdiri di sebelahnya.
"Kau sudah pulang?" tanyanya, terlihat bingung dan bangkit dari sofa yang didudukinya.
"Sudah" Gavin menggangguk.
"Kok aku tidak mendengar suara bel atau mobilmu" ujar Kallista, menatap Gavin dan mengerutkan dahi.
"Pasti kau sedang melamun"