Chereads / THE DEATH GAME / Chapter 6 - Bab 5

Chapter 6 - Bab 5

John secara tidak sengaja menginjak alarm rumah yang di tanam oleh pihak keluarga Nicky,dan yang menanam alarm itu adalah Bernard.

Alarm tanah itu sengaja di buat untuk berjaga-jaga apabila ada maling yang hendak masuk.maklum saja,karena tempat di mana mereka tinggal tidak memiliki pagar rumah.

Bunyi alarm tersebut tentunya membangunkan semua anjing penjaga yang di luar dan dalam,bahkan seluruh keluarga Nicky pun terbangun.

Sang kepala keluarga,yakni Bernard pun tentunya Bangun. Ia pun langsung mengambil senapan angin miliknya lalu keluar kamar, diikuti sang isteri, louis.

Ketika sampai di ruang tamu,rupanya ruang tamu sudah menyala dan anak-anak mereka sudah berkumpul di ruang tamu dengan senjata yang mereka bawa.

Ya,semua anak-anak Bernard sudah memiliki senjata api. Di negara mereka tinggal,semha orang yang di atas tujuh belas tahun berhak mempunyai senjata api dan tentunya harus terdaftar dan mempunyai lisensi perizinan dari pihak Kepolisian setempat .

mereka pun membuat lingkaran dan mengamati setiap ruangan. Sang ayah,Bernard pun menyalakan televisi di rang tamu. Bukan untuk menonton acara tv,melainkan rekaman cctv di setiap sudut ruangan baik dalam dann luar ruangan rumah tersebut.

Meski lampu rumah semua di nyalakan ,namun mereka masih merasa aman lantaran semua pintu sudah terkunci dan jendela rumah mereka semuanya telah di pasangi kaca anti peluru.

Ketika ia melihat rekaman cctv bagian luar,bernard melihat john bersembunyi di luar rumah,tepat di samping mobil miliknya.

Betapa Mengejutkannya,ternyata mereka semua melihat John membawa senjata api dengan alat peredam di tangannya,terutama untuk kakak-kakak Nicky.

Jean,Dyan,dan Mona pun akhirnya tahu,bahwa keluarga mereka sedang menghadapi masalah serius karena diincar oleh orang yang akan membunuh mereka.

Melihat itu,louis sang isteri menyarakan agar Bernard menyalakan alarm mobil guna menarik perhatian tetangganya supaya John kabur.

Namun,ide tersebut tidak di indahkan Bernard,dengan alasan karena John mempunyai senjata api dan bisa membunuh tetangga mereka nantinya.

Akhirnya,mereka menghubungi polisi,dan Polisi akan datang dalam waktu lima belas menit. Namun keluarga tersebut masih khawatir dan ketakutan.

Akhirnya Nicky menyarankan agar semua anjing penjaga yang di dalam rumah di keluarkan ke halaman depan rumah. Lalu membunyikan alarm mobil untuk mengalihkan perhatian John. Berharap anjing penjaga mereka bisa membuat John lari atau bahkan tidak berdaya.

Rencana pun di lakukan.Ayah Nicky memainkan alarm mobil untuk mengalihkan perhatian John. Hal ini pun menarik perhatian John untuk memeriksa keadaan mobil.

Ketika John memeriksa keadaan mobil,ayah Nicky langsung membuka pintu depan rumah dan mengeluarkan para anjing penjaga.

Sontak hal ini membuat John agak terkejut,namun ternyata semua berbalik menjadi lebih buruk. Semua anjing milik keluarga tersebut mati di tembak oleh john tepat di kepala mereka,dan itu semua hanya dengan satu tembakan si setiap anjing.

Semua anggota keluarga Bernard yang melihat kejadian tersebut tidak menyangka akan terjadi hal seperti itu. John pun melepaskan tembakan ke arah rumah itu. jendela dam pintu di tembaki John.

Namun karena kaca jendela adalah anti peluru semua peluru yang di tembakan john tidak mengenai keluarga ini.

ketika John menembak bagian pintu,peluru-peluru tersebut pun malah terpental di pintu. hal ini karena pintu tersebut pun Khusus dibuat. Dari luar tampak seperti pintu dengan kayu biasa,padahal setiap pintu di rumah tersebut rupanya pintu lapis baja.

Semua peluru yang di tembak ke arah rumah keluarga itu pun habis. Akhirnya John melarikan diri. Tidak lama Polisi pun datang dan melihat banyak peluru d depan rumah tersebut.

Ayah Nicky pun memperlihatkan bukti rekaman cctv yang merekam semua tindakan John. Polisi yang berjumlah empat orang pun langsung memasang garis polisi guna mensterilkan tempat kejadian perkara.