Chereads / THE DEATH GAME / Chapter 11 - Bab 10

Chapter 11 - Bab 10

Ya,tidak lain dan tidak bukan adalah John,sang pembunuh. Tepat di seberang sana ia melihatnya. Ia melihat sang pembunuh tengah duduk berbicara di sebuah kafe pinggir jalan bersama seseorang.

Nicky pun langsung menutup tirai yang ada di kamar mandi tersebut.Dan segera memberitahukan hal ini kepada Polisi Veron.

Ia berjalan cepat,sambil bersuara kepada semua orang di situ :

"Dimana" !

"Dimana Polisi Veron"!

"tidak ada",jawab Polisi David.

"Ia sedang ada tugas lain di luar,

jawab Cecilia".

Lalu datanglah Polisi David,dan bertanya : "Kenapa Nicky" ???

"Ada apa "???

Kamu baru seperti melihat hantu saja,

Tenanglah...Tenanglah (Polisi David memegang pundak Nicky).

Tadi saya melihat,si pembunuh John ketika berada di kamar mandi. Di seberang kafe pinggir jalan. Duduk dengan seorang pria.

(menjelaskan dengan suara panik).

Benarkah ???apakah tidak salah orang???

(Polisi David bertanya).

"TIDAK",Tegas Nicky.

Apakah kau begitu yakin,bahwa yang kau lihat adalah si pembunuh?(Polisi David bertanya untuk memastikan)

"YA,AKU YAKIN",Tegas Nicky lagi.

Baiklah,kita lihat.

Mereka berjalan ke kamar mandi dan melihat dari jendela.

Namun,karena ketika mereka membuka jendela itu,John sudah pergi.

"Mana",tidak ada?(Polisi David).

mungkin kau masih kelelahan,istirahatlah.

"Tidak mungkin,tadi aku melihatnya" .

Tidak mungkin aku salah orang.

Mereka sempat berdebat.

Akhirnya Nicky mau beristirahat,asalkan Polisi David mau memeriksa cctv yanga ada di cafe tersebut.

Baiklah,akan ku periksa(Polisi David).

Polisi David pun pergi ke kafe di seberang sembari membeli burger dan kopi.

Ia memakai pakaian biasa agar tak mencolok.karena suasana kafe pada saat itu sedang ramai.

ia membeli kopi dan burger.

ketika hendak membayar,ia meminta kasir agar di perlihatkan rekaman cctv,namun sang kasir yang bernama clara menolak. Dia pun memanggil manager kafe tersebut.

Dia menekan angka satu pada telepon,dan datanglah sang manager yang bernama Kevin.

"Ada apa Clara"?

"Apakah ada masalah"?

"Tidak Boss".

Maap,orang ini mau membuka rekaman cctv.

Sang manager membawanya masuk kedalam ruangan kerjanya.

Ketika di dalam,David memperhatikan ruangan itu dengan saksama. Dan mulai memperkenalkan diri.

Saya adalah seorang Polisi.Saya sedang menjalankan tugas untuk menangkap seseorang.

Sang manager tidak percaya begitu saja.

"Mana bukti kamu seorang Polisi"?

Polisi David menunjukan semua bukti.

mulai dari lencana Polisi,Kartu tanda Anggota,Pistol,Borgol.

Kalau saya menolak membuka cctv,bagaimana?

"Anda akan kami proses hukum dengan tuduhan mempersulit petugas dalam mencari bukti kejahatan,mempersulit proses hukum yang sedang berjalan,jawab Polisi David'.

Baiklah,saya akan bukakan rekaman cctv tersebut.(Sahut kelvin).

"Rekaman cctv pun di buka"!

Ada total lima belas cctv di cafe itu.

Lima cctv di luar ruang,lima cctv di dalam bagian bawah dan lima cctv di bagian atas.

Coba buka semua cctv di luar sana,mulai dari satu jam yang lalu.(Polisi David)

rekaman cctv di bagian luar pun di buka. Dengan sabar Polisi David memperhatikan rekaman tersebut.

Memangnya kasus apa yang Bapak tangani???(Manager kevin)

Yang pasti persoalan hukum.(Polisi David).

Polisi David tidak mau memberikan penjelasan yang rinci,karena itu merupakan Standar Operasional yang Berlaku.

Ia juga tidak berani membawa rekaman cctv tersebut,karena harus ada surat izin atasannya. Jadi ia pun hanya bisa melihat rekaman cctv itu.

Empat puluh menit berlalu,namun ia tidak melihat batang hidung John.

Di menit empat puluh satu,akhirnya yang di tunggu datang dalam rekaman cctv.

Tampak John,datang memesan kopi,rokok dan burger pada saat itu.

Tak lama,di menit empat puluh lima,datanglah seseorang,namun kurang jelas. Ia memakai kacamata hitam,topi kupluk dan jaket. tidak seperti John,yang hanya memakai jaket.

Dalam rekaman cctv,mereka nampak serius membicarakan sesuatu. mereka hanya setengah jam di sana.

Polisi David heran,kenapa John tidak memilih bersembunyi padahal ia adalah

buronan Polisi ???