Tiba-tiba,lampu di kantor polisi tersebut mati. Semua menjadi panik. Polisi carey pun tidak bisa memonitor lewat cctv keadaan sekitar,hanya bisa melalui Handie talkie (HT).
Mereka berpikir ini adalah ulah dari John,ternyata bukan. Padahal para Polisi sudah bersiap mrnghadapi John. Nampaknya john sudah lelah mengejar mereka,terutama Nicky.
Keesokan harinya,Polisi carey dan Polisi David mendatangi sekolah Nicky. Mereka berbicara tentang kasus yang sedang di hadapi oleh Nicky.
Pihak sekolah sangat terkejut dengan berita ini. Terutama wali kelas yaitu Ibu Guru Ana dan Kepala Sekolah Potter.
Ibu Guru ana meminta untuk bertemu dengan Nicky,Pun dengan sang Kepala Sekolah.
Ana : "Bolehkah kami bertemu dengan Nicky?"
Carey : "tidak,ini untuk keselamatannya".
Ana : "ku mohon"...(sambil berlutut)
potter :;"Ku mohon juga(sambil berlutut)
Carey : "Hey,jangan seperti itu...."(tegasnya)!
baiklah...baiklah..,ikuti saya !
Kepala Sekolah Potter dan ibu guru Ana pun,di bawa ke tempat Nicky berada.
Ya,sebuah lorong yang sepi di dalam lingkungan sekolah yang tak jauh dari taman.
Dua orang terlihat di sana.
Yang satu dengan pakaian serba hitam dan kacamata hitam juga dengan topi hitam, dengan seorang laki-laki tegap di sampingnya menggunakan sweeter.
Terlihat di mata mereka berdua.
Polisi Carey : Itu Nicky !! Dan yang satunya rekan ku, Brigadir Kepala David.
Kepala sekolah dan Ibu guru Ana yang melihat kondisi Nicky pun,Langsung memeluk Nicky.
"Yaa,mereka bertiga menangis dan saling merangku,saling meneteskan air mata dan saling menguatkan.
Ana : "Yang kuat Nicky" !!
kamu anak baik.kamu anak baik,ibu yakin kamu bisa lalui.(sambil menangis dan merangkul Nicky).
Potter : "Yang kuat dan sabar Nicky",selalu setelah malam datang akan ada siang. Sekarang malam itu kamu rasakan tapi pasti akan ada Siang Sejuk untuk kamu".(sambil menangis dan merangkul Nicky).
Nicky hanya bisa mengatakan iya pak,dan iya ibu saja sambil menangis.
Mereka bertiga seperti ada ikatan batin yang kuat di antara mereka layaknya seperti keluarga.
Karena demi keamanan Nicky,mereka hanya di ijinkan bertemu sebentar.
Ingin Nicky bertemu dengan teman-teman sekelasnya,namun ia hanya bisa mengusap dada saja,tak mungkin di lakukan.
Pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk memindahkan Nicky ke sekolah lain.
Bukan tanpa alasan,pihak sekolah melakukan tindakan tersebut. Mereka juga memperhatikan keselamatan siswa dan siswi yang lain.
Pihak sekolah takut nantinya kasus yang di hadapi Nicky akan menjadi malapetaka untuk sekolah nantinya dan menimbulkan banyak korban di sekolah tersebut.
Mengetahui dirinya sudah tidak bersekolahdi tempat tersebut,Nicky amat kecewa. Ia tidak menduga akan menjadi seperti ini.
"Ia pergi ke taman sekolah dan duduk termenung sembari menangis".
"Ya Tuhan,kenapa ini terjadi kepada saya? Apakah saya tidak berhak hidup bahagia di dunia ?"(Sambil menangis)
Polisi David yang ada dan mendengar saat itu pun mendekati Nicky dan berkata :
"Jadilah kuat".(sambil menepuk pundak Nicky).
Polisi david pun menceritakan soal masa kecil yang suram.
"kalau kedua orangtuaku dibunuh pada saat kecil".
"Aku bahkan ia tidak pernah sedikit pun merasakan kasih sayang orangtua,lantaran keduanya dibunuh"."ujar Polisi David !
"Hanya bisa mengikhlaskan,dan berusaha untuk keluargaku".
"Aku di titipkan kepada orang tua Carey,yang sekarang juga adalah atasannya".
"Kami pihak Polisi turut berduka".
"Kami akan mengeluarkan semua kemampuan kami untuk melindungimu dan menangkap pelaku",ujar Polisi David.
"Nampaknya,semua rentetan kejadian ini telah menguncang jiwa Nicky".
Hal itu terlihat dari tatapan mata yang kosong yang di lihat oleh Brigadir kepala David.