Setengah jam kemudian dokter keluar. Dokter memberikan penjelasan sama seperti yang Bobby katakan. Prastama sudah stabil dan mulai tidur. Yuana diijinkan masuk. Manfred dan Bobby menunggu di luar.
"Pa ..." Yuana menyentuh tangan papanya. Prastama terlelap karena obat. Cuci darah akan dilakukan besok pagi.
"Pa, Papa kuat, ya ... Yuan masih mau lebih lama sama Papa. Waktu panjang yang terbuang ingin Yuana ganti dengan beberapa tahun ke depan. Please, Pa ... Papa kuat, buat Yuan, Pa ..." Air mata Yuana mengalir. Dia usap dengan tangan kiri.
Beberapa menit kemudian Yuana keluar ruangan. "Papa tidur," kata Yuana.
"Ya, istirahat baik buatnya," ujar Bobby. "Baiklah, aku balik ke hotel. Lisa pasti menunggu."
"Terima kasih banyak, Bob," kata Manfred.
"Terima kasih," ucap Yuana.
"Oke. Sama-sama." Bobby meninggalkan Manfred dan Yuana.
"Fred ..." Yuana menarik tangan Manfred. "Aku sangat takut."
