"Selamat pagi, Flora. Bagaimana kabarmu? Aku masih merasa bersalah. Tapi aku tahu kamu akan cepat pulih." Yossa bicara pada gadis cantik yang masih saja berbaring dan belum sadar sejak kejadian malam itu.
Yuana sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Tapi dia belum bangun. Yossa merasa ada sesuatu yang misterius dengan gadis cantik yang tak sengaja dia tabrak itu.
"Cepatlah bangun. Aku ingin tahu dirimu lebih jauh." Yossa berkata lirih sambil menatap Yuana.
"Hhehe ... hhmm ..." Yuana memicingkan matanya.
"Flora?" Yossa mendekat, sedikit berjongkok memperhatikan lebih jelas.
"Ehh ...." Yuana menggeleng pelan. Matanya masih terpejam.
"Kamu sudah bangun, kan?" Yossa menyentuh punggung tangan Yuana.
"Aku ..." lirih sekali Yuana bicara.
Yossa terus menatap Yuana.
"Aku ... takut ... aku ..." Yuana menggumam.
"Kamu bilang apa?" tanya Yossa, mendekatkan telinganya, agar menangkap kakat-kata Yuana.
