Akhirnya puas mandi Yuana berganti baju santai. Celana pendek biru tua sesuatu dan kaos kuning cerah. Hm, sudah mulai ketat di perut. Ya, perut Yuana sudah sedikit membuncit, pertanda buah hatinya bertumbuh. Yuana tersenyum sendiri.
Ting tong!!
Terdengar bel pintu. Yossa datang. Yuana turun dan membuka pintu.
"Hai ..." sapanya. Tanpa senyum.
"Hai, Yu ..." Suara Yossa kamu dan kikuk.
"Silakan ..." Yuana mempersilahkan Yossa masuk. Yossa masuk dan duduk di ruang tamu.
Yuana mengambil kursi yang berseberangan dengan Yossa. Dia mengambil bantalan kursi dipegangnya ditaruh di atas pangkuannya.
"Kamu mau bicara apa?" ujar Yuana, datar. Sebenarnya pingin teriak dan marah-marah. Tapi dia berusaha tenang.
"Soal tadi siang di kafé," kata Yossa.
"Oke. Katakan saja." Jawaban Yuana Masih datar.
"Winona, dia mantan aku." Yossa menelan ludah, menarik nafas panjang.