"Maaf tapi aku sudah tidak bisa bersama kamu lagi, karena kamu tidak bisa memberikan aku keturunan. Hidup ini terus berjalan, semakin lama aku semakin tua dan aku membutuhkan generasi penerus untuk melanjutkan perusahaanku. Aku tidak mungkin berdiam diri saja hanya hidup berdua dengan kamu, aku membutuhkan sosok anak yang bisa melengkapi kebahagiaanku," ujar Revan seni bersidekap di depan dada.
"Tapi bukankah kita sudah berjanji untuk setia selamanya dan selalu bersama dalam keadaan apapun itu, kenapa baru sekarang kamu mempermasalahkannya? Kenapa tidak dari dulu saja kamu bilang kalau kamu tidak mau hidup bersamaku? Kenapa setelah belasan tahun lamanya baru kamu mengatakannya?" protes Ratu yang tidak habis pikir dengan cara suaminya memperlakukannya.
"Aku sudah menemukan wanita lain yang bisa memberikan aku anak, aku berharap dengan aku bersama wanita tersebut aku dapat mempunyai keturunan yang banyak," ujar Revan membuat Ratu seketika melebarkan matanya.
