Angela merasa hari-harinya hampa dan biasa saja, tidak pernah ada yang spesial di dalam hidupnya. Mau ngapa-ngapain sendiri, mau pergi ke mana pun juga sendiri, walaupun dengan ia hidup di Amerika bisa terlepas bersama masa lalunya, namun tak dapat dipungkiri bahwa ia juga merasa kesepian tanpa adanya keluarga di dekatnya.
"Banget pagi pulang malam, kayaknya kehidupanku cuma kayak gitu doang," keluh Angela sembari mengemasi barang-barangnya yang hendak dibawa berangkat ke kantor.
"Aku hanya takut kalau pulang ke Indonesia, bayang-bayang masa lalu itu akan menghantuiku kembali. Ah itu bener-bener menyakitkan, rasanya semua laki-laki sama saja hanya menginginkan yang indah-indah dan membuang kalau sudah busuk," gerutunya.
Ddrrtt drrtt drrtt!!
"Kevin"
Is calling...
"Halo."
"Halo, Angela? Kamu lagi ada di mana?"
"Aku masih ada di apartemen, lagi siap-siap berangkat ke kantor. Ada apa?"
