"Kamu apa-apaan, sih? Kenapa menciumku, ha? Bagaimana kalau ada orang yang melihat kita?" kesal Revan sembari mengelap sebelah pipinya, sehabis kena serangan mendadak dari wanita di sebelahnya.
"Yaelah padahal cuma cium pipi doang bukan cium bibir loh, tapi kenapa kamu kayak keberatan sekali? Harusnya laki-laki itu kalau mendapatkan ciuman dari seorang wanita akan merasa bahagia, tapi kenapa kamu malah sebaliknya? Aihh calon suamiku benar-benar berbeda," heran Ratu.
"Kamu kan tahu, aku tidak suka kamu selalu berbuat seenaknya seperti itu? Kalau mau ngapa-ngapain itu bilang dulu, jangan langsung nyium begitu saja. Itu tidak baik kalau sampai dilihat sama orang tua kita," tegur Revan membuat Ratu memutar bola matanya dengan malas.