Ammar masih harus menjalankan tugas bersama denganku. Dia berusaha untuk profesional dan hanya bekerja dan bekerja saja. Aku pun sudah berusaha untuk menjauhi Ammar karena tidak ada satu orangpun disekitar kami yang mendukung hubungan kami. Kami akan memdapatkan cemooh dari masyarakat dan dari lingkungan pekerjaan kami. Menjaga nama baik adalah hal yang harus kami lakukan. Selama 3 minggu , aku berusaha melepaskan Ammar untum tidak menemuiku. Agar dia bisa mencari solusi lain dan tetap menjaga hatinya. Dia pun memberikan sikap tegas bahwa tidak ada hubungan pribadi karena yang ada hanyalah hubungan profesional antara mitra kerja. Aku jalani semua dengan baik. Hingga suatu saat ada seorang wanita cantik yang kami sepakat akan kami angkat menjadi karyawan baru di Perusahaan kami berdua. Karyawan tersebut tentu saja akan membuat Ammar semakin hari semakin bersemangat dan aku semakin merasa terabaikan dan kecantikan ku tidak akan terlihat sama sekali, dibandingkan wanita ini. Wanita ini bernama Nuraini. Ammar sepertinya akan jatuh hati kepada Nuraini. Aku cemburu dan berusaha menahan rasa cemburu tersebut rapat-rapat dari Ammar. Takdir jodoh tidak akan bernah berubah, gumamku dalam hatiku yang terdalam. Aku bukan wanita cantik, bukan wanita yang masih muda , jadi aku cukuplah tahu diri dengan kondisiku. Apalagi, badanku tetap besar, dengan ukuran baju adalah 5XL. Tapi mungkin inilah cara aku lebih mendekat kepada Yang Maha Kuasa, dan bisa menyeleksi calon suami yang terbaik untuk masa depanku.