Aku selalu khawatir untuk sakit hati. Aku berusaha untuk menjaga diriku. Aku memang hidup dengan penuh kesepian dan ada banyak impian yang ingin aku wujudkan yaitu untuk masa depanku dan juga aku ingin sekali menjadi Pengusaha Sukses yang dermawan. Kesuksesan seorang Jack Ma sangat membuat aku menginginkan menjadi seperti itu. Ammar adalah seseorang yang mampu membuat aku berdiri tegak setelah aku terpuruk dalam durasi waktu 1 tahun. Tidak mudah menjalani masa-masa transformasi dalam hidupku. Aku harus menjadi seorang wanita seutuhnya yang bisa masak, dan bisa mengerjakan semua kebutuhanku seorang diri. Berbeda dengan kebiasaanku ketika aku masih memiliki suami yang ingin selalu dimanja dan dilayani oleh suamiku. Dunia ini menjadi terbalik buatku kini, karena aku harus belajar lagi untuk memasak. Jika memasak telor saja, mungkin itu perkara mudah, namun lelaki mana yang mau setiap hari istrinya hanya masak telor. Secara perlahan, aku berusaha menata diriku untuk mulai berdamai dengan kebiasaan ahwa wanita haruslah bisa memasak.