Lelaki itu melindungi Sang Kakek dari tajamnya hunusan pedang Raja. Eden yang melindungi Sang kakek itu membuat Raja Ansell memajukkan sudut bibirnya, lalu menyimpan kembali pedangnya.
"Ck."
"Katakan kalau begitu, apa yang kau lakukan kepada Azura, kenapa sepatunya ada padamu!!!"
Raja Ansell hampir saja kehilangan kesabarannya. Lelaki itu sudah amat marah pada sosok pria tua yang mendadak datang padanya ini! ia pun memarahi lelaki yang ada di depannya ini.
Tatapan Raja Ansell begitu tajam, ia menegaskan. "Kenapa kau diam saja?! Kau tak mau menceritakan alasan kenapa sepatu Azura ada padamu, hah?!"
Lelaki yang ada di hadapan Raja Ansell ini telah ketakutan. Dia pun berkata pada Raja Ansell. "Raja, sungguh .. Aku tidak pernah berniatan jahat kepada Azura, calon mempelai istrimu. Aku justru akan memberikan sebuah kejelasan kepadamu. Bukankah kau tidak tahu, kalau dalam sepatu ini mengandung sihir gelap?"