Aurel menari-nari ala pemandu sorak untuk mengiringi kepergian adik bungsunya yang akan melewati hari pertamanya ujian akhir semester, dan juga papanya yang akan mengikuti tes kelayakan kenaikan pangkat. Aurel melakukan gerakan asal dan berantakan dengan pom-pom yang terbuat dari kantung plastik warna-warni yang ada di ramah dan ala kadarnya. Benar-benar memalukan, itu lah yang dipikirkan Ricky dan Lily. Namun tidak bagi Leo yang malah tambah semangat melihat putri sulungnya begitu membara untuk menyemangatinya.
"Kiki!"
"Apaan? Caca lagi?" Ricky tampak jenuh melihat kakaknya dari kemarin marah-marah tidak jelas padanya dan itu selalu tentang Caca.
"Nggak. Bosen ah ngomongin dia terus," jawab Aurel sambil menggeleng sekilas. Lalu Aurel tersenyum lebar secara mendadak yang cukup membuat Ricky berpikir yang tidak-tidak kalau kakaknya akan bertindak sesuatu yang mungkin akan membuatnya malu tidak karuan.