Allail terbelalak melihat wanita yang sedang menari di depan matanya kala itu, wanita yang sudah dia anggap lenyap dan dia telah menemukan mawar baru untuk mengisi hatinya.
Kini wanita itu hadir tanpa permisi, mengguncang dunianya dengan dahsyat, membuat dia tenggelam dalam kebingungan tak berujung, mengobrak-abrik pikiran dan perasaannya.
"Wanita itu?" Lascrea sama kagetnya dengan Allail kala itu.
Dia mengingat kembali kejadian horror malam itu, saat seorang wanita ingin menusukkan pisau yabg dia pegang itu tepat di jantungnya, namun dihalangi oleh Moore.
"Siapa wanita itu?" Sontak Lascrea melihat ke arah Allail, dengan perasaan bercampur aduk, dia harus menyaksikan pria yang amat dia cintai itu, terpaku melihat wanita lain yang sedang menari di depan sana.
Betapa hancur dan remuknya perasaan Lascrea.
Dia pun segera pergi dari sana, dengan perasaannya yang kacau dan tanpa sepatah kata pun pada Allail.
Moore pun mengikutinya dari belakang.