Lascrea keluar dari ruang pemeriksaan itu dengan wajah yang sedih dan juga kecewa yang sama sekali tak dapat dia sembunyikan.
Sesampainya di depan rumah sakit, Lascrea menghela napas panjang. Dia benar-benar sedih, tapi mau bagaimana lagi, dia tak bisa mengubah takdir.
"Ya, benar sekali. Aku hanya harus melakukan hal itu dengan Allail sampai aku hamil," teriaknya yang seketika dilihat oleh orang-orang di sekeliling rumah sakit itu.
Lascrea pun langsung tertunduk malu saat dia menyadari bahwa suara yabg keluar dari mulutnya sangat keras dan menarik perhatian orang-orang. Dia pun segera menutup mukanya dengan tas yang dia bawa itu dan berlari mencari taksi.