Terlena pada kesendirian, kadang membuatku lupa bahwa ada yang masih menyadari eksistensi ku.
...
Archer melangkah pelan melintasi kabel-kabel yang terjuntai. Bosnya, yang telah merawatnya sejak ia masih kecil memanggilnya ke ruang kerjanya yang menurutnya amat semrawut dan berantakan ini.
Seumur-umur, Archer hanya pernah sekali saja masuk ke ruangan aneh ini, yaitu saat ia pertama kali diserahi misi pertama, yaitu membunuh preman pinggir pantai saat umurnya 16 tahun. Di sini ada banyak barang-barang aneh yang berbentuk organ manusia. Archer yang tahu kalau bosnya memang maniak robot berusaha memaklumi.
"Bos, aku di sini," lapor Archer pada Aiden yang duduk membelakanginya. Suara tit-tit-tit dari arah monitor amat mengganggu pendengaran Archer, ia lebih suka suara granat, bom, atau jeritan manusia di ujung ajalnya.