"Natalie, apakah kamu mencari presiden?"
Tiba-tiba datang sebuah suara lembut yang memanggilnya dari belakang.
Natalie dengan gugup melihat ke belakang dan melihat Joana yang berdiri di belakangnya.
Joana menempatkan tangannya di depan tubuhnya. Di bawah rambut pendeknya yang cantik, kedua matanya menatap dirinya dengan beberapa pertanyaan.
"Aku, eh, barusan saja sampai. Bagaimana kabarmu, bu Joana! Presiden meminta saya untuk datang ke kantornya, tapi sepertinya beliau sedang bersama orang di kantornya sekarang... "
Menguping adalah tindakan yang sangat tidak sopan. Natalie merasa sedikit gugup dengan hati nurani yang bersalah sehingga kata-katanya sedikit belepotan.
Joana memberikan senyum lembut. "Oke, aku akan masuk dulu dan melihat-lihat!"
Natalie mengangguk, dia lalu membuka jalan untuknya. Ketika Joana melewati dirinya, Natalie menyadari bahwa punggungnya basah oleh keringat.
