Ayu mengaku jika kedatangannya ke Jakarta hanya untuk beberapa hari saja karena dia harus ikut bersama suaminya yang punya pekerjaan di luar kota. Setelah seminggu di Jakarta, dia juga akan kembali lagi ke Padang—tanah kelahirannya sekaligus tempat dia tinggal menetap di sana.
Aku juga sudah mendengar banyak cerita darinya, mulai dari cerita sedih dan senang. Indahnya hidup Ayu sekarang sungguh berbanding terbalik denganku. Jika dia punya suami yang tetap setiap bersamanya bahkan ketika mereka mendapat vonis akan sulit punya anak karena ada masalah dengan rahim Ayu, tapi suaminya masih tetap stay bersama wanita itu.
Sedikit iri padanya, karena dia bisa punya suami yang bahkan masih menerima kekurangannya. Aku tidak sedang berusaha membandingkan antara suamiku dan Ayu, hanya saja aku menyayangkan nasib rumah tanggaku yang tak semulus aspal.