Bab 362
Zai makin tak percaya mendengarnya. Dia pun menyuruh Kia untuk bersiap, sementara Zai keluar kamar dan menemui Amrullah yang kebetulan juga baru tiba di rumah.
Amrullah tak kalah kaget begitu mendengar kabar yang disampaikan oleh Zai. Amrullah sampai terduduk lemas di kursi sambil beristigfar. Dia benar-benar tak menyangka jika Burhan dalam bertindak senekat itu
Dia pun kembali terbayang kata-kata Burhan saat akan kembali ke kota kemarin. Saat itu, Amrullah sengaja menemui Burhan yang sedang bersiap kembali ke kota. Namun, Amrullah sedikit heran melihat raut wajah Burhan seperti orang yang tak bersemangat.
"Burhan, jadi juga kalian pulang ke Medan hari ini?" tanya Amrullah membuka percakapan di antara mereka.
"Eh, iya Bang. Jadilah, sudah waktunya kami pergi. Aku titip Kia, ya, Bang. Tolong jaga dia seperti anak Abang sendiri. Aku tak bisa menjaga dia lagi," sahut Burhan masih dengan raut wajah sedihnya