Namun jika mendengar ucapan wartawan barusan, sepertinya Clarissa dapat menebak kurang lebih apa yang sebenarnya terjadi kepadanya kemarin setelah pingsan. Karena sebelum ia benar-benar kehilangan kesadaran seperti kemarin Arthur masih sibuk menghajar Azef dan hanya ada satu pria yang bersamanya pada saat itu, Clarissa pun berfikir bahwa sepertinya pria asing yang di maksud oleh wartawan barusan adalah Zasco yang menggendongnya dalam keadaan pingsan untuk segera di larikan ke rumah sakit. "Pria itu hanyalah sekedar rekanku saja, dia menolongku ketika sedang pingsan kemarin dengan membawaku ke rumah sakit." Demi menjaga pribadi Zasco, Clarissa pun dengan terpaksa hanya mengakui Zasco sebagai rekan kerjanya sambil terus meminta maaf kepada Zasco di dalam hatinya.