Tentunya Clarissa tidak dengan mudah percaya, akan alasan tidak masuk akal yang di berikan oleh Zasco untuk menjawab pertanyaannya. Karena Zasco yang ia kenal bukanlah tipe pria yang tega untuk tidak memberi kabar kepada dirinya sesibuk apapun kegiatannya dalam suatu hari tertentu. "Tidak, Zasco. Katakan yang jujur kepadaku, apa sebenarnya yang kamu lakukan hari ini? Aku tau kau sedang berbohong kepadaku." Mungkin karena mengingat sebaik apa Zasco ketika ia berada di paris, Zasco seolah sudah menjadi sebagian dari jiwanya. Maka dari itu ketika jiwanya pergi, separuh jiwa Clarissa yang tersisa di dalam tubuhnya jadi merindukan kehadiran Zasco yang Menghilang.