Beberapa hari tinggal di hotel, akhirnya Mas Denis menghubungiku dan memintaku untuk pulang. Awalnya aku menolak karena masih malas untuk bertemu dengan semuanya. Terlebih lagi hatiku masih belum tenang karena masalah marahnya keluargaku.
Tapi Mas Denis bilang, kalau ada satu hal penting yang ingin dibicarakan. Ya, aku jadi bersemangat karena ingin meluruskan apa yang Nita katakan malam itu. Aku mengatakan padanya setelah pulang bekerja, aku pasti akan pulang ke rumah setelah mengurus keperluan check out. Tapi kemudian, Mas Denis membalas nanti dirinya akan mengirimkan sopir untuk menjemput.
Mas Denis meminta alamat lokasi hotel saat ini. Karena tidak mau ambil pusing dengan persoalan Mas Denis, akhirnya aku menurut saja dan mengirimkan lokasi hotel sedangkan aku lanjut bekerja.