Kristina menghela panjang kemudian menutup buku yang sedang dibacanya tak heran Marda sangat menjunjung tinggi pendidikkan rupanya Mago memang memiliki kualitas dalam hal tersebut, baru lima belas menit membaca bukunya saja sudah mulai mengantuk. Tapi yang membuat heran kenapa banyak sekali orang-orang licik yang pengin merebut kerajaan seperti ini, hari semakin terik dan musim akan berganti namun tak ada satupun yang mau mengajaknya berkeliling pasar ... selepas dari konflik kemarin bahkan gadis yang menguap bosan itu menjatuhkan kepalanya ke atas meja. Kristina benar-benar merasa bosan tak tau harus mengerjakan apa, namun saat hendak membaringkan tubuhnya sebuah kerikil menyambar pundaknya. Tanpa ia duga Toska datang bersama beberapa pengawal lalu mengulas senyumnya tipis dan memasang wajah angkuhnya, "hey! apa yang kamu lakukan di sini bodoh?!" pekik gadis yang menolaknya itu.
"Memang kenapa? kerajaan ini tidak memiliki larangan siapa pun untuk datang!" protesnya.
